Padukuhan Kemloko Caturharjo Sleman Gelar Merti Dusun
- Istimewa
Dengan latar belakang tersebut, ucap Suharyanto, warga Padukuhan Kemloko terpanggil ikut melestarikan budaya nenek moyang.
Ketua panitia merti dusun Supriyono menyebut, kegiatan yang baru pertama kali digelar di Padukuhan Kemloko ini sebagai upaya melestarikan tradisi budaya Jawa, serta mengasah jiwa seni dan mendorong keluhuran budi pekerti.
"Merti dusun merupakan bentuk munajat kepada Allah dalam rangka meminta perlindungan dari mata bahaya. Serta permohonan agar warga senantiasa diberi kerukunan, ketentraman, kedamaian, kebahagiaan, kemakmuran dan keberuntungan lahir batin," papar Supriyono.
Lakon Pedut Ngasthina
"Berkisah awal perpecahan Pandawa dan Kurawa sampai berdirinya Kerajaan Indraprastha," ujar Ki Yanto. Menurut rencana, merti dusun dengan pentas seni akan digelar dua atau tiga tahun sekali.
"Kalau untuk merti dusun yang selalu tergelar tiap tahun, ziarah kubur dan pengajian," terang Muhamad Ridwan Sucahyono, panitia. ()