Jack Ye, Bangun Miniso dari Imajinasi Liar Tentang Jualan Barang Harga Murah

Jack Ye, pemilik Miniso
Sumber :
  • VIVA Jogja/miniso.com

Meskipun demikian, semangat dan tekadnya untuk mengejar pendidikan tidak pernah surut. Jack Ye melanjutkan studi di bidang Manajemen Ekonomi di Zhongnan University of Economics and Law, sebuah universitas ternama di China.

Libur 16 Hari, Biaya Logistik Membengkak

Setelah lulus dari universitas, Jack Ye memulai perjalanan kariernya dengan pindah ke Provinsi Guangdong dan bekerja sebagai sales di sebuah toko pipa baja.

Meskipun bekerja di perusahaan tersebut, ia tidak berhenti untuk mengasah kemampuan bisnisnya. Jack Ye mulai menjual berbagai produk aksesoris dan kerajinan tangan, yang memberinya pengalaman berharga dalam dunia perdagangan.

Pengamat UGM: Prabowo dan Megawati bertemu jadi Ajang Rekonsiliasi Politik

Namun, perjalanan bisnis Jack Ye tidak selalu mulus. Sebelumnya, ia sempat mendirikan usaha pertama bernama Arayaya, yang sayangnya berakhir dengan kebangkrutan.

Padahal, mayoritas produk di toko itu hanya dijual sangat murah untuk ukuran masyarakat lokal China, yakni seharga 10 yuan atau sekitar Rp20.000-an.

Perputaran Uang di DIY selama Lebaran 2025 Turun

Kala itu, tren pembelian baru konsumen di China lebih menginginkan produk dengan berkualitas tinggi dan tak terlalu melihat soal harga murah produk-produk toko milik Jack Ye.

Imajinasi Liar

Halaman Selanjutnya
img_title