Tiga Tahun Absen, Karena Pandemi COVID-19, Keraton Jogja Kembali Gelar Garebeg Sawal 

Warga berebut gunungan
Sumber :
  • Keraton Jogja

Jogja – Selama pandemi COVID-19, Keraton Jogja absen menggelar prosesi upacara adat. Termasuk Garebek Sawal yang biasanya keluar tiap Lebaran Idul Fitri. Mulai tahun ini, Keraton kembali menggelar Garebeg Sawal dengan tujuh gunungan. 

Ikapesta Wedding Expo Segera Digelar, Catat Tanggalnya

“Gunungan yang berada di Bangsal Pancaniti, Kamandungan Lor, akan dibawa oleh Kanca Abang melalui Regol Brajanala-Sitihinggil Lor-Pagelaran-keluar lewat barat Pagelaran menuju Masjid Gedhe. Di Masjid Gedhe, setelah didoakan, akan ada dua buah gunungan yang dibawa menuju Pura Pakualaman dan Kompleks Kepatihan,” ujar Penghageng KHP Parasraya Budaya Keraton Yogyakarta GKR Maduretno, Selasa 18 April 2023 melalui keterangan tertulis. 

Gunungan Keraton Jogja

Photo :
  • Keraton Jogja
Studi: Bawang Putih Australia Diklaim Sembuhkan COVID dan Flu dengan Kemanjuran 99 Persen

Madu menambahkan, sebelum dilakukan prosesi Garebeg Sawal, terlebih dulu akan dilakukan prosesi Numplak Wajik.  Pelaksanaannya di Panti Pareden, Kompleks Magangan pada Kamis (19/04) selepas (bakda) asar. Sementara untuk Gladi Resik Prajurit akan berlangsung Kamis (20/04) mulai pukul 15.30 WIB.

"Untuk Ngabekten sendiri sifatnya tertutup dan dilaksanakan dua hari pada Sabtu (22/04) dan Minggu (23/04),” terang putri ketiga Sri Sultan ini.

Hasil Sidang Isbat, Hari Raya Idul Fitri 2023 Ditetapkan Sabtu 22 April

Untuk proses pengawalan gunungan yang akan dibagikan ke Pakulaman dan Kepatihan, lanjut Madu, ada 10 Bregada Prajurit Keraton yang akan mengawal gunungan yakni Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Nyutra, Bugis, dan Surakarsa. 

Bregada Bugis akan mengawal gunungan hingga Kepatihan. Sementara gunungan untuk Pura Pakualaman akan dikawal oleh Prajurit Pura Pakualaman yakni Dragunder dan Plangkir.

Halaman Selanjutnya
img_title