Minyak Atsiri Kendal: Dari Desa Hingga Benua Eropa Bersama Astra

Khafidz Nasrullah, tokoh di balik DSA Kendal.
Sumber :
  • IST/Astra Internasional

"Astra memberikan edukasi mulai dari metode pengeringan hingga penyulingan minyak atsiri, sehingga hasilnya sesuai standar ekspor," ungkap Khafidz dalam sebuah wawancara.

Minyak Atsiri: Potensi Baru Setelah Kegagalan Tembakau

Rekam Jejak ASTI Menapaki Usia 6 Tahun, Lahirkan Pemain Muda Kelas Dunia

Seiring waktu, komoditas utama desa ini, yaitu tembakau, dianggap tidak lagi menjanjikan. Masyarakat Kendal mencoba berbagai jenis tanaman alternatif, dari sayuran hingga tanaman jarak. 

Namun, upaya untuk mengembangkan biodiesel dari tanaman jarak tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Perkuat Lumbung Prestasi Jateng, 385 Atlet Incar Emas di Sirkuit IV Panahan Pati

Melihat kondisi ini, Khafidz mengajak warga Kendal untuk menanam serai wangi dan cengkih, tanaman yang memiliki nilai jual tinggi sebagai bahan dasar minyak atsiri. 

Tahun 2013 menjadi titik awal masyarakat beralih ke industri minyak atsiri.

Liburan Natal dan Tahun Baru, Indosat Pastikan Sinyal Aman

"Masyarakat awalnya hanya menjual daun kering serai wangi dan cengkih ke pengepul. Namun, sejak ada pembinaan dari Astra, kami bisa mengolahnya menjadi minyak atsiri berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional," jelas Khafidz.

Halaman Selanjutnya
img_title