Ratusan Tenaga Pendidik di Sukoharjo Ikuti Sosialisasi Anti Bullying

Guru dibekali Penanganan Kebencanaan
Sumber :
  • VIVA Jogja

SUKOHARJO, VIVA Jogja - Antisipasi terjadinya kasus perundungan (bullying) di sekolah, Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo mengadakan Sosialisasi Penanggulangan dan Pencegahan Perundungan (Bullying).

JK Soal Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo: 1 Tahun Baru Bisa Dinilai

Acara yang berlangsung di Sekolah Dasar bertempat di Graha PGRI Sukoharjo, diikuti ratusan guru dari SD Negeri Swasta se Kabupaten Sukoharjo. Termasuk perwakilan dari Humas SD Muhammadiyah Palur. 

Kegiatan tersebut dibuka langsung Heru Indarjo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo. Hadir sebagai narasumber Muh. Arif Maulana, Fajriah dan 

Yoyok-Joss Siap Eksekusi Aspirasi Guru Madin Soal Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi

Dalam paparannya Muh. Arif Maulana Kaprodi Bimbingan Konseling Univet Bantara Sukoharjo sampaikan bimbingan konseling (BK) harusnya masuk di Sekolah Dasar dari tahun 2014. 

Faktor terjadinya Bullying, pengaruh lingkungan keluarga, pengaruh teman sebaya, pengaruh sosial media.

Paslon Rober Adhe Eliana Bertemu Ketua PDM Muhammadiyah Karanganyar, Ini yang Dibicarakan

"Harus ada kerjasama guru dan orang tua wali murid untuk mencegah terjadinya bullying," paparnya. 

Dampak bullying terhadap korban sangat beragam. Mulai dari segi akademis, merasa tidak percaya kepada guru, kurang konsisten, kurang minat belajar. Dalam bersosialisasi kurang percaya diri, pemalu. 

"Kemudian kondisi fisik, sering cemas, sulit tidur, merasa lemas, sakit perut dan terakhir emosi suasana hati berubah, merasa kenapa selalu menjadi bahan bullying," ujarnya. 

Narasumber kedua Fajriah, menambahkan, di Sekolah Dasar potensi terjadi kekerasan cyber. Ada kekerasan lagi yang paling berbahaya dibanding lainnya yaitu kekerasan pembiaran. 

“Pencegahan dari segi Kemendikbud, apabila sudah dilakukan pencegahan tapi ada kekerasan maka sekolah harus melakukan penanganan,” lanjutnya. 

Dengan sosialisasi ini diharapkan para guru bisa menjelaskan lebih detail kepada para siswa. Agar mereka memahami apa bullying dan bagaimana tindakan yang harus dilakukan agar tercipta lingkungan belajar yang aman dan damai.

Juga bebas dari perilaku bullying sekaligus mengantisipasi agar kedepannya tidak lagi terjadi hal buruk yang tidak diharapkan.