Sambangi Pabrik di Kalasan, Harda Kiswaya Dengar Langsung Keluhan Buruh soal UMK

Harda Kiswaya, mengunjungi pabrik sarung tangan
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Cahyo Edi

Selain itu, Sulistyawan (24), yang bertugas menjahit sarung tangan, menyampaikan keinginannya agar pekerja seperti dirinya dapat memiliki akses terhadap hunian yang terjangkau."Saya berharap bisa punya rumah sendiri," ungkapnya.

Tanggapi Menteri Lingkungan Hidup Soal Sampah di Yogyakarta, Totok Daryanto: Tidak Tepat

Terkait keinginan para pekerja ini, Harda menerangkan penentuan besaran upah merupakan tanggung jawab bersama. "Agar tidak terjadi salah paham, saya ingin menegaskan bahwa kenaikan upah adalah tanggung jawab bersama. Kenaikan ini bisa terjadi jika produktivitas meningkat," ungkap Harda.

Mantan Sekda Kabupaten Sleman ini menambahkan tugas pemerintah adalah membantu perusahaan mengatasi hambatan-hambatan dalam peningkatan produktivitas.  Pemerintah, sambung Harda, juga harus memastikan bahwa para pekerja memperoleh hak-hak mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku.(Jogja.viva.co.id/Cahyo Edi)

Masyarakat Sleman Serentak Pasang Spanduk Tolak Politik Uang

 

 

Bantah Isu Politik Uang, Tim Hukum Kustini-Sukamto: Kader Kami Diintimidasi