Mengenal Pincare, Aplikasi Kecantikan Berbasis Teknologi AI

Tim startup bernama Pincare
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Cahyo PE

Melalui diskusi dengan para narasumber, mahasiswa, dan komunitas, kegiatan ini

Sempat Kabur Pakai KRL, Maling HP di Stasiun Yogyakarta Dibekuk

diharapkan dapat membantu peserta memahami cara memanfaatkan AI untuk meningkatkan kreativitas mereka, sekaligus sekaligus menghadapi tantangan automasi dengan cara yang inovatif dan strategis.

"AI bukan lagi sekadar alat pendukung, tetapi telah menjadi bagian integral yang mampu menciptakan karya, mulai dari desain grafis, tulisan, hingga musik dan video.  Di satu sisi, kemajuan ini membuka peluang besar bagi para pekerja kreatif untuk  mendapatkan inspirasi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan inovasi baru," kata Nezar.

Kapolda DIY Tinjau Lahan Riset Pola Tanam Baru: Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Kemunculan AI, kata Nezar juga menghadirkan tantangan tersendiri. Automasi pekerjaan dan kemampuan AI dalam menghasilkan konten yang menyerupai karya manusia memunculkan kekhawatiran tentang masa depan pekerjaan kreatif. Banyak pekerja kreatif yang merasa terancam karena kompetisi dengan AI, terutama di bidang-bidang yang mengandalkan produksi konten rutin.

Data terbaru menunjukkan bahwa adopsi AI di industri kreatif semakin meningkat, yang memicu debat antara mereka yang memandang AI sebagai peluang dan mereka yang melihatnya sebagai ancaman.

Keseruan Maliq & D'Essentials Hibur Penumpang KA di Stasiun Yogyakarta

Hal ini menegaskan pentingnya adaptasi dan penguasaan teknologi oleh para pekerja kreatif agar dapat tetap relevan di era AI. Oleh karena itu, literasi teknologi dan kreativitas yang adaptif menjadi kebutuhan utama bagi para pekerja kreatif saat ini.