PMI DIY Siaga Selama Libur Lebaran
- Istimewa
YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) menyiapkan 28 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans di seluruh DIY selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Melalui keterangan tertulis, Ketua PMI DIY GBPH H Prabukusumo, S.Psi mengatakan, untuk mengawal 28 Pos tersebut PMI menerjunkan 1.101 Personel, 18 ambulans, 3 mobil jenazah, 5 motor ambulans first responder, 2 motor trail, 2 tangki air, dan kendaraan operasional yang disiagakan untuk membantu Masyarakat.
Dewan kehormatan, Ketua PMI DIY, jajaran pengurus, dan beberapa instansi mitra melakukan monitoring pos pelayanan ambulans dan pertolongan pertama pada 27 dan 28 Maret 2025. Pada Kamis, 27 Maret 2025 berangkat dari Markas PMI DIY Gamping Sleman menuju Pos Bersama Tempel Sleman, Pos Bersama PMI Kecamatan Sedayu, Pos Bersama PMI Kabupaten Kulon Progo di Jembatan Timbang Kulwaru. Selanjutnya pada Jumat, 28 Maret 2025 dari Markas PMI DIY menuju Pos Bersama Terminal Giwangan, Posko Markas PMI Kota Yogyakarta, Pos Bersama PMI Kabupaten Gunungkidul di Pos Gading dan Pos Ngoro-Oro.
“Personel PMI berlatar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan, juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama. Mereka akan bertugas 24 jam dalam 3 sif perhari selama 12 hari mulai H-4 Idulfitri pada 27 Maret 2025 sampai dengan H+6 Idulfitri pada 7 April 2025 di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY dan masing-masing Markas PMI Kabupaten dan Kota,” ujar GBPH H Prabukusumo.
Dikatakan, ambulans yang disiagakan adalah ambulans transport, ambulans kegawat-daruratan, serta ambulans motor. “PMI DIY memiliki 5 ambulans motor first responder di masing-masing Pos Markas PMI DIY dan Kabupaten/Kota,” papar GBPH H Prabukusumo.
Motor ambulans ini efektif dalam penanganan kegawat-daruratan diluncurkan terlebih dahulu untuk menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan. Selain itu, PMI juga tetap menyiagakan personel dan armada untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya.
PMI DIY juga membuka satu Posko di Markas PMI DIY, Gamping Sleman dengan melibatkan klinik kesehatan, Universitas Achmad Yani (Unjaya), Poltekes Kemenkes Yogyakarta, PMI Kecamatan Gamping, serta Komunitas Relawan Bela Rasa, serta bersiaga di Garebeg Syawal Kraton Yogyakarta pada 31 Maret 2025 bersama PMI Kota Yogyakarta.
Posko PMI DIY menyediakan layanan pertolongan pertama dan ambulans serta pusat data dan informasi, pemeriksaan kesehatan dasar, dan menyediakan tempat istirahat. Personel yang dikerahkan dari medis dokter, perawat, dan bidan Klinik Pratama dan Klinik Dialisis PMI DIY, serta personel yang memiliki latar belakang pertolongan pertama. Posko akan beroperasi selama 14 hari pada 27 Maret sampai dengan 7 April 2025 dengan layanan panggilan darurat melalui 0274 501 2949 (telepon dan WhatsApp (WA)).
Sementara itu, PMI Kota Yogyakarta akan membuka 3 Pos yakni Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, dan Gembira Loka. Semua Pos di PMI Kota Yogyakarta akan beroperasi mulai 28 Maret sampai dengan 4 April 2025. Sedangkan Pos Gembira Loka pada 31 Maret sampai dengan 4 April 2025, serta Grebeg Besar Kraton Yogyakarta pada 23 dan 31 Maret 2025. Layanan panggilan darurat untuk PMI Kota Yogyakarta melalui nomor 0274 372176 dan 0811 2979 398.
Kabupaten Bantul akan membuka 2 Pos di Markas PMI Kabupaten Bantul dan Pos Bersama Sedayu yang dikelola terpadu oleh PMI Kecamatan Sedayu dan instansi di wilayah Sedayu. Semua Pos akan dibuka pada 29 Maret sampai dengan 4 April 2025. Selain itu juga akan berkeliling ke lokasi wisata di seputaran Kabupaten Bantul. Layanan panggilan darurat PMI Kabupaten Bantul melalui nomor 0274 367 987 dan 0811 294 8118.
Kabupaten Sleman menyediakan Pos Pelayanan Terpadu Pertolongan Pertama dan Ambulans di Markas PMI Kabupaten Sleman dengan dukungan 12 Pos PMI Kecamatan di antaranya Ngemplak, Pakem, Moyudan, Prambanan, Turi, Ngaglik, Godean, Seyegan, Depok, Tempel, Sleman, dan Kalasan akan dibuka pada 28 Maret sampai dengan 3 April 2025. Termasuk akan berjaga di exit tol Prambanan dan Ambarukmo Plaza. Personel juga disiagakan untuk berkeliling mengantisipasi kejadian kedaruratan pada saat malam takbiran dan lokasi wisata di seputaran wilayah Sleman. Layanan panggilan darurat PMI Kabupaten Sleman melalui 0274 868 900 dan 0851 6113 1368.
Sementara, PMI Kabupaten Kulonprogo membuka dua pos di Markas PMI Kabupaten Kulon Progo dan Pos Jembatan Timbang Kulwaru. Masyarakat yang membutuhkan tempat istirahat bisa mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu PMI Kabupaten Kulon Progo yang bekerja sama dengan UPPKB Jembatan Timbang Kulawaru, Kulon Progo. Pos ini merupakan rest area tersedia tempat tidur, toilet, tempat ibadah, cek kesehatan dasar, tambal ban (bengkel sederhana). Posko akan dibuka pada 24 Maret sampai dengan 5 April 2025. Layanan darurat PMI Kabupaten Kulon Progo melalui 0274 7724533 dan 0813 2886 1118 (WA).
Sedangkan PMI kabupaten Gunungkidul membuka 5 Pos yakni Markas PMI Kabupaten Gunungkidul, Depan Balai Kalurahan Gading Playen, Pos Girisubo di Jalur Lintas Selatan, Pos Pantai Baron, dan Pos Ngoro-Oro Patuk. Semua Pos akan beroperasi pada 28 Maret sampai dengan 7 April 2025. Personel juga disiagakan untuk berkeliling ke Pantai Drini, Krakal, dan Pulang Syawal. Layanan darurat PMI Kabupaten Gunungkidul melalui nomor 0811 265 3118.