Pancasila tetap harus jadi Rujukan Moral dan Etika Politik

Kongres Pancasila ke-12 di UGM
Sumber :
  • Humas UGM

Selanjutnya, di era reformasi, banyak orang mencoba memberi “isi baru” pada Pancasila karena adanya persoalan kesetaraan gender, lingkungan dan kebencanaan. Akan tetapi mengalami reifikasi, karena ia tidak mampu didiskusikan lebih jauh. Namun belakangan ini, Pancasila sudah mulai dijadikan rujukan moral dan kebutuhan untuk mengevaluasi etika politik.

Penyakit Hawar Daun Kentang jadi Perhatian Peneliti Asia Pasifik

“Yang kita ucapkan sekarang ini untuk mengevaluasi etika politik. Kemungkinan UGM masih akan lebih jauh menginterupsi kekuasaan hari ini, mengganggu stabilitas berpikir para politisi, selama ini tidak ada politisi diasuh oleh pikiran. Saya kira, relevan bahwa politik itu harus kembali ke kampus. Kita pastikan jadi ide praktis dan penuntun praktis,” tegasnya. ()

 

UGM Capai Peringkat 383 Dunia- Pertama di Indonesia Versi QS Sustainability Ranking 2025