Kamu termasuk FOMO atau JOMO, Begini Cara Ambil Momen Terbaik di Dunia Nyata Tanpa Internet!

Ilustrasi Fear of Missing Out (FOMO) vs Joy of Missing Out (JOMO)
Sumber :
  • VIVA Jogja/ist

Misalnya, jika seseorang tidak terobsesi dengan momen-momen yang dibagikan orang lain di Instagram, ia bisa lebih terlibat dalam pekerjaan atau hobi yang bermanfaat, sehingga lebih produktif.

2. Meningkatkan Keterlibatan Emosional dalam Menjalin Hubungan Sosial di Lingkungan Sekitar

Arus Balik dari DIY mulai menurun

Salah satu dampak positif lainnya adalah meningkatnya kualitas hubungan sosial dengan orang-orang terdekat.

Tanpa terganggu oleh media sosial, seseorang dapat lebih fokus pada interaksi tatap muka dan menjalin hubungan yang lebih dalam dan autentik.

Satu Wisatawan terseret Arus di Pantai Parangtritis Belum Ditemukan

Keterlibatan emosional dalam berbicara atau berinteraksi langsung dengan teman atau keluarga tanpa gangguan dari dunia maya akan mempererat hubungan dan menciptakan rasa saling memahami yang lebih kuat.

Ini juga mendorong terciptanya koneksi yang lebih mendalam dengan orang-orang di sekitar kita.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional dan Kesehatan Fisik dalam Menjalani Aktivitas Sehari-hari

Efek Liburan, Malioboro harus buka-tutup

Dengan mengurangi paparan terhadap perbandingan sosial yang sering muncul di media sosial, seseorang yang mengadopsi JOMO cenderung memiliki kesejahteraan emosional yang lebih baik.

Tidak ada tekanan untuk selalu tampil sempurna atau khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan. Ini membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang pada gilirannya mendukung kesehatan fisik.

Halaman Selanjutnya
img_title